Kementerian BUMN akan merombak bisnis penerbangan Pelita Air, anak usaha Pertamina dengan memindahkan lisensi penerbangan reguler Pelita Air ke Citilink. Kendali bisnis penerbangan reguler Pelita Air akan dialihkan ke Citilink. Selanjutnya, Pelita Air dengan entitas perusahaan terpisah, tetap akan mengoperasikan penerbangan charter. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, nantinya akan ada pemisahan bisnis antara penerbangan reguler terjadwal dan sewa atau chartered.

"Jadi memang yang kita bedakan memang pelita yang reguler aja, bukan yang chartered. Tapi kita ini lagi diskusi apakah nanti di Citilink, atau nanti bahkan mungkin dua duanya kita masukin ke InJourney juga," kata Tiko kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023). "Ya dipisah, jadi ada 2 PT," ujarnya. Dikatakan Tiko, penerbangan reguler di Pelita Air akan tetap berjalan melalui Citilink. Dia menilai performa layanan penerbangan reguler Pelita Air selama ini baik.

Jelang Duel Panas PSMS vs Persiraja, SMeCK Imbau Supporter Agar tak Terprovokasi Bisa Picu Keributan Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, Kamis 21 Desember 2023, Elsa dan Devan Nyolong Mangga Akhir Cerita Gadis Nikah Sejenis di Cianjur, Tak Lapor Polisi Meski Tertipu, Memang Saling Cinta?

Melki Sedek Huang Rontok dari Kursi Ketua BEM UI, Sehari Sebelumnya Ajak Latihan Debat Gibran BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 "Masih ada, kita pertahankan. Bagus Pelita bagus, as a good brand sekarang," kata dia.

Kemudian, untuk bisnis charter Pelita Air akan tetap berada di Pertamina untuk menunjang operasional perusahaan migas tersebut. "Pelita Air yang sekarang kan yang charter sekarang kan memang Pertamina punya, bisnis, itu tetap di Pertamina karena mereka untuk melayani operasion nya Pertamina yang chartered bisnis," kata dia.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *