Candi Sukuh merupakan candi Hindu yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Sukuh dibangun pada masa Majapahit, tepatnya pada abad ke 15 Masehi, masa pemerintahan Ratu Suhita, dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id. Mengutip dari laman Badan Otorita Borobudur , Candi Sukuh pertama kali ditemukan oleh Johnson, Residen Surakarta pada tahun 1815.

Awal mula Johnson menemukan Candi Sukuh adalah ketika ia melakukan penelitian untuk mengumpulkan data data guna menulis buku The History of Java yang dilakukan oleh Thomas Stamford Raffles. Kemudian ketika masa pemerintahan Britania Raya berlalu, Van der Vlies yang merupakan arkeolog Belanda melakukan penelitian pemugaran pertama yang dimulai pada tahun 1928. Sementara itu, Candi Sukuh berlokasi di lereng kaki Gunung Lawu dengan ketinggian kurang lebih 1.186 meter.

Tepatnya, berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk mengunjungi Candi Sukuh, menempuh jarak 20 kilometer dari pusat Kabupaten Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta. SOSOK Devnisa Putri, Istri Panca Disebut Punya 3 Selingkuhan, Ternyata Tak Pernah Temani 4 Anaknya Halaman 4

Amanda Manopo Rindukan Kebiasaan Mendiang Mama Kirim Ayat Alkitab Link TV Online RCTI dan Live Streaming Sinetron Cinta Tanpa Karena Hari Ini Rabu 20 Desember 2023 Alasan Anak Usir Kakek Noerman Padahal Datang dari Kalimantan, Sering Mencuri, Istri Diselingkuhi

NAMA 45 Kolonel Pecah Bintang, Ada Haposan Siahaan, Joni Pardede, Rudi Surbakti dan Imanuel Pasaribu Halaman 4 Link TV Online RCTI dan Live Streaming Sinetron Cinta Tanpa Karena Hari Ini Kamis 21 Desember 2023 Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik di Pemilu 2024, Parpol Ini Jadi Terkuat, Jokowi Efek?

Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia Komplek candi Sukuh menghadap ke barat dengan susunan halaman terdiri dari tiga teras yang berundak. Pada candi, terdapat relief yang melambangkan ketiga dunia.

Di antaranya, dunia bawah dilambangkan dengan relief Bima Suci, dunia tengah dilambangkan dengan relief Ramayana, Garudeya dan Sudhamala, sedangkan dunia atas dilambangkan dengan relief Swargarohanaparwa. Candi Sukuh memiliki luas area 5.500 m2 dan terdiri dari 3 teras yang masing masing terhubung dengan gapura batu yang sempit, dikutip dari pariwisatasolo.surakarta.go.id. Sekilas bangunan Candi Sukuh hampir sama dengan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.

Tiket masuk Candi Sukuh untuk wisatawan lokal dibanderol Rp 10.000. Sementara untuk wisatawan mancanegara dibanderol Rp 30.000. Kemudian untuk jam operasional, Candi Sukuh buka setiap hari, mulai pukul 08.00 17.00 WIB.

Tersedia berbagai fasilitas di Candi Sukuh, di antaranya, tempat parkir, mushola, toilet, penjual cinderamata dan pendopo.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *