Industri kecantikan di Indonesia tumbuh tajam sejak beberapa tahun terakhir, terutama sejak gelombang Korea atau Korea Wave melanda kalangan remaja dan milenial Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM mencatat, produk kosmetik menjadi kategori produk yang mendapatkan izin edar terbanyak di Indonesia dalam lima tahun terakhir dengan total jumlah produk mencapai 411.410. Masih menurut data BPOM, perusahaan industri kecantikan tumbuh hingga 20,6 persen dari tahun 2021 yang berjumlah 819 menjadi 913 di Juli 2022. Sementara untuk nilai pasar kosmetik di Indonesia di tahun 2021 saja mencapai 6,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 98 triliun.

Melihat peluang pasar yang bagus tersebut PT Keev Essential Sains mengembangkan produk kosmetik jenis perawatan kulit atau skincare berbasis hasil riset yang mereka lakukan di Korea Selatan, yang selama ini menjadi kiblatnya industri kosmetik dunia untuk pasar Asia. Keev Essential Sains didirikan oleh Winarno Taswin & Darwis Azhari yang menjadi founder dan co founder. “Seperti yang mungkin kita ketahui bersama bahwa Korea adalah merupakan kiblat bagi industri kosmetik dan skin care dunia yang mempunyai formulasi cocok dengan jenis kulit dari orang Asia," ungkap Nova Kartika, General Manager Keev.

Papasan dengan Lexus LX 570 Sport Berplat TNI, Peter F Gontha Curiga: Kayaknya Istri Pengusaha Kaya Halaman 4 Kasus Covid 19 Meningkat, Dinas Kesehatan Pesawaran Imbau Warga Tunda ke Luar Negeri Potensi Perikanan Jambi Menjanjikan, Ihsan Yunus: Mari Jaga Laut Kita

Banjir Bandang di Kecamatan Purbatua Taput, Warga Mengungsi ke Kampung Tetangga Inilah Sosok Riski Arjuna, Penjual Bakpao Yang Dihujat Karena Miskin dan Anak Yatim Halaman 3 FAKTA Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim karena Pakai Akronim AMIN, Timnas Amin: Aneh aneh Saja Surya.co.id

Pasar Kosmetik Bertumbuh, Keev Kembangkan Lini Skin Care Berbasis Setahun Riset di Korea BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 "Setelah riset dan pengembangan produk yang kami lakukan bersama dengan team RND dari Korea selama hampir satu tahun, kami yakin produk produk ini merupakan solusi dari permasalahan untuk kulit di Indonesia," imbuh Nova Kartika.

Nova menambahkan, produk Keev dikembangkan dan diproduksi di Korea Selatan, salah satu negara yang terkemuka di bidang manufaktur produk kecantikan dan perawatan kulit yang kaya sumber bahan berkualitas tinggi dengan didukung teknologi canggih terkini. Dia mengatakan, Keev merupakan salah satu produk kecantikan pertama di Indonesia yang menggunakan formula BotaniceuticalPlus 10 yang terdiri dari Licorice, Black Cohosh, Chinese Knotweed, Sophora Roots, Black Sesame Seed, Korean Angelica, Scutellaria, Peony, Sanghwang, White Mulberry Bark. "Formula revolusioner Botaniceutical Plus 10 ini menggabungkan bahan bahan alami tersebut yang juga telah dipatenkan di Korea nomor registrasi Paten: 10 0966835," ungkap Nova.

Rangkaian produk Keev Care yang pertama kali dipasarkan di Indonesia meliputi, Keev Care Smooth Skin Face and Body Exfoliator with Botaniceutical Plus 10 (345ml), Keev Care Ultra Hydrating Body Lotion with Botaniceutical Plus 10 (350ml), Keev Care Deep Cleansing Body Wash with Botaniceutical Plus 10 (350ml) dan Keev Care Skin Reborn Sheet Mask with Botaniceutical Plus 10. Terkait strategi pemasaran dan penjualan, Nova mengatakan, pihaknya memanfaatkan platform digital seperti marketplace dan toko online di website keevcare untuk memasarkan lini produknya ke konsumen. Untuk markatplace pihaknya memiliki official store di Shopee, Tokopedia dan Lazada. Sementara, experience booth yang bisa diakses offline dioperasikan di lantai LG, Grand Indonesia West Mall, Jakarta.

“Kami ingin semua orang yang menggunakan Keev Care dapat merasakan pengalaman seperti terlahir kembali. Produk kami menggunakan bahan bahan alami yang memiliki fungsi mencerahkan, anti oksidan, anti alergi, anti inflamsi dan anti aging sehingga dapat memenuhi kebutuhan kulit kita secara menyeluruh,” beber Nova Kartika. Peluncuran lini Keev Care dihadiri sejumlah influencer seperti Tasya Farasya, dr. Nadia Alaydrus, Agatha Suci, Aurellia Carissa, Marcella Febrianne, Nanda Arshinta dan beberapa lainnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *