Penyakit stroke menjadi salah satu penyakit yang membahayakan bagi manusia saat ini. Stroke menyerang pembuluh darah otak penderita dan mengganggu sirkulasi darah sehingga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada suatu bagian otak. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan khusus oleh dokter karena penyakit pada otak sangat berpengaruh pada fungsi tubuh yang lain. Stroke yang tidak segera ditangani dapat berakibat kerusakan otak yang berkepanjangan. Pengobatan yang maksimal diperlukan tidak hanya fokus dalam pencegahan komplikasi, tetapi juga mencegah terjadinya stroke di masa yang akan datang. Demikian yang dialami oleh Ibu dari Darti Prayasita. Darti Prayasita, salah satu peserta segmen mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rutin menemani Ibunya di Rumah Sakit Islam Jakarta untuk menjalani pengobatan melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak 4 bulan lalu. Saat ini, sang Ibu tengah melakukan penanganan fisioterapi.

Fisioterapi menjadi tindakan yang perlu diterima oleh Ibunya sebagai penanganan rehabilitasi pasca kondisi tubuhnya. Sebagai peserta JKN sejak lama, Darti mengungkapkan betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan dalam usaha melindungi kesehatan seluruh anggota keluarganya. “Semenjak Ibu saya menderita penyakit stroke, saya intens berkunjung ke rumah sakit karena penyakitnya perlu pengobatan rutin sesuai intruksi dari dokter. Saya sangat bersyukur, berkat menjadi peserta Program JKN, Ibu saya dapat menjalani pengobatan rawat jalan yang optimal hingga penyembuhan tanpa khawatir akan biaya. Benar benar terbantu karena saya tidak pernah dimintai biaya tambahan lagi,” ujarnya. Darti pun antusias berbagi pengalaman saat mendapatkan pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN. Bukan sekali dua kali saja dalam melakukan kunjungan, ia mengaku pelayanan kesehatan yang diberikan selalu baik.

NAMA 45 Kolonel Pecah Bintang, Ada Haposan Siahaan, Joni Pardede, Rudi Surbakti dan Imanuel Pasaribu Halaman 4 Tak Lagi Diakui Sebagai Anak, Pecah Tangis Indah Permatasari Ucapkan Selamat Hari Ibu ke Nursyah Halaman 3 Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia

Tak lupa dirinya menyampaikan rasa syukur karena fasilitas rumah sakit yang disediakan tidak pernah mengecewakan. Bahkan, petugas medis yang memberikan pelayanan dan pengobatan tidak memberikan kesulitan sedikitpun. “Alhamdulillah, semua pelayanan yang saya terima disini selalu baik tidak pernah ada perbedaan dalam pemberian pelayanan kesehatan antara peserta umum maupun peserta BPJS Kesehatan oleh petugas medis disini. Sejauh ini, bagus dan tidak ada kesulitan sedikitpun,” untungnya. Selama melakukan kunjungan di rumah sakit untuk menerima pelayanan kesehatan bagi seluruh keluarganya, ia mengaku selalu diberikan pelayanan bagus tanpa diskriminatif dengan adanya program JKN.

Selain itu, dirinya menyampaikan, berkat kemudahan saat proses penyembuhan penyakit amandel pada anaknya, ia tidak ragu lagi untuk menggunakan Program JKN dalam penyembuhan penyakit stroke yang diderita Ibunya. Darti juga bersyukur karena JKN selalu menjadi penolong utama saat mengalami masalah pada kondisi kesehatan. “Kemudahan dalam mengakses fasilitas kesehatan dengan menjadi peserta JKN, membuat saya merasa sangat terbantu. Usai anak saya memerlukan penaganan operasi pada penyakit amandel, sekarang Ibu saya yang menderita stroke sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Saya pribadi merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan sama saja tidak ada perbedaan yang diskriminatif,” ungkapnya. Meski sedang menjalani perawatan dan penyembuhan penyakit stroke Ibunya, dirinya tidak pernah merasa menyerah untuk terus memperjuangkan kesehatan Ibunya. Ia mengaku kesehatan nomor satu diatas segalanya.

Darti mengungkapkan bahwa ia selalu memanjatkan doa agar keluarganya selalu diberikan kesehatan. Ia juga berharap agar seluruh anggota keluarga dan orang orang disekitarnya dapat menerima pelayanan yang sama baiknya dengan menggunakan BPJS Kesehatan. “Bagi saya kesehatan nomor satu meski saya memiliki BPJS Kesehatan, lebih baik saya jaga kesehatan agar saya dapat membantu orang lain yang lebih membutuhkan. Harapan saya, jangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan semakin diperluas, agar seluruh rakyat Indonesia sehat dan sejahtera dengan terbantu dalam mengakses fasilitas kesehatan tertentu,” pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *