Berikut bacaan doa sebelum melakukan hubungan suami istri. Dalam agama, hubungan suami istri merupakan hal yang dapat mendatangkan pahala. Suami istri yang hendak melakukan aktivitas suami istri sebaiknya mengetahui adab adabnya terlebih dahulu.

Membaca doa sebelum melakukan kegiatan hubungan badan suami istri juga sangat dianjurkan. Mengutip dari , hal ini dimaksudkan agar terhindar dari gangguan setan. Aktivitas hubungan suami istri juga bisa mendatangkan berkah dari Allah SWT.

Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman 3 30 Spesial Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Jumat 22 Desember 2023 Kata Ramalan Zodiak Hari Ini Soal Keuanganmu untuk Zodiak: Capricorn, Aquarius, Pisces, dan Aries

SOSOK Devnisa Putri, Istri Panca Disebut Punya 3 Selingkuhan, Ternyata Tak Pernah Temani 4 Anaknya Ibu Kos Sudah Beri Peringatan, Aktor Sinetron TOP Bersyukur Nikita Mirzani Datang: Nggak Menyangka Halaman all Aaliyah Massaid Makin Bucin dengan Thariq Halilintar, Akui Mantan Fuji Jadi Pemenang di Hatinya

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri Buntut Gunakan Akronim %27Amin%27 "Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa". Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

"Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa". Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan). Meletakkan tangan di ubun ubun istri sangat bermanfaat dan sesuai dengan adab berhubungan suami istri.

Umumnya para suami meletakkan tangan di ubun ubun istri sembari mendoakan sang istri. Hal ini dimaksudkan agar sang istri patuh pada suami. Dalam HR. Bukhari dari sahabat Abdullah bin Amr bin Al Ash radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah SAW juga mengajarkan memberikan doa kepada istri sebagai berikut:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu dari kebaikannya (istri) dan kebaikan tabiatnya, dan aku berlindung kepada Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiatnya.” Dikutip dari , sebelum berhubungan suami istri, sebaiknya istri mempercantik dan membersihkan diri terlebih dahulu. Berhias atau bersiwak hingga menggunakan wewangian dianjurkan sebelum melakukan aktivitas berjima'.

Berdasarkan sebuah hadits dari Asma’ binti Yasid radhiyallaahu ‘anha ia menyampaikan bahwa, “Aku merias Aisyah untuk Rasulullah shallallahu a’laihi wasallam. Mempercantik dan membersihkan diri juga bermanfaat untuk memunculkan kecintaan dan romantisasi pada suami istri. Menurut Syaikh Panadzam, ketika bersenggama, sebaiknya tetap menggunakan penutup.

Misalnya menggunakan selimut atau menggunakan penutup lainnya. Hal ini dimaksudkan agar suami dan istri tidak terlalu telanjang. Adab ini telah tertulis dalam hadist tentang berhubungan suami istri.

Sebelum melakukan aktivitas suami istri, setiap pasangan disunnahkan melakukan shalat sunnah. Shalat sunnah dua rakaat ini dapat dilakukan secara bersama sama. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Barang siapa yang menggauli istrinya ketika sedang haid atau melalui duburnya, maka ia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepadanya.

Maka berhubungan suami istri melalui dubur haram hukumnya. Hubungan suami istri saat sang istri sedang haid juga diharamkan. Jika tetap dilakukan, hal ini akan menimbulkan dosa.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang artinya “Hendaklah kalian menjauhkan diri (kalian) dari wanita di waktu haidh,”. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *