Postpartum depression tetap berisiko pada kehamilan yang direncanakan. Hal ini dibenarkan oleh Psikolog klinis Nuran Abdat, M.Psi. "Betul, sebenarnya baik kehamilan terencana atau tidak masing masing memiliki kemungkinan untuk menghadapi PPD," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (4/8/2023).
Selain persiapan fisik dan sosial, kehamilan juga memerlukan kesiapan dari sisi mental. Jika kehamilan direncanakan, tapi secara mental belum cukup kuat, itu pun akan berpengaruh. Di sisi lain, kondisi postpartum depression bisa muncul karena faktor riwayat.
"Walau sudah merencanakan hamil di usia segini, gizi sudah dipenuhi, pasangannya ada dan bekerjasama. Tapi ternyata di sisi lain kita memiliki risiko riwayat. Bisa jadi itu sangat memungkinkan," terang Nuran. Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya Halaman 3 Cara Ampuh Menyehatkan Jantung Oleh dr Zaidul Akbar, Minum Teh Ketumbar Perbaiki Metabolisme Tubuh
20 Penjual Sayur di Balikpapan Dapat Bantuan Sepeda Motor dan Uang Tunai untuk Tambahan Modal Usaha Kontrol Gula Darah dengan Rutin Minum Air Rebusan Cengkeh, Termasuk Bisa Atasi Masalah Pencernaan Papasan dengan Lexus LX 570 Sport Berplat TNI, Peter F Gontha Curiga: Kayaknya Istri Pengusaha Kaya Halaman 4
Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Pandan, Dapatkan 5 Manfaat Kesehatan Ini Hasil Tes Honda di Sirkuit Jerez, Mesin Motor 2024 Tak Beda Jauh Warga Ukraina Siap %27Angkat Kaki%27 dan Ganti Kewarganegaraan Daripada Berperang Melawan Rusia
Bisa jadi ibu sebelumnya memiliki riwayat dengan kecemasan yang tinggi. Itu semua sangat mungkin berkontribusi. Jadi kehamilan yang direncanakan pun memiliki kemungkinan postpartum depression. "Tapi tentu yang namanya direncanakan, sudah berencana sangat bijak risiko sudah cukup aman, ya amin banget. Berarti tidak terganggu kemungkinan besarnya," tutur Nuran.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.