Saham merupakan salah satu jenis investasi favorit karena menawarkan keuntungan yang besar. Namun, potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan juga berbanding lurus dengan risiko kerugiannya. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari rekomendasi saham terbaik. Apalagi jika investasinya jangka panjang, maka Anda harus lebih berhati-hati saat memilih saham. Ketahui cara mencari rekomendasinya melalui artikel ini!

7 Cara Mencari Rekomendasi Saham untuk Investasi Jangka Panjang

Berikut ini adalah cara mencari saham yang layak untuk investasi jangka panjang:

1. Melihat Tren Pendapatan dan Laba Perusahaan

Langkah awal yang perlu Anda lakukan untuk menemukan saham yang tepat yaitu melihat tren pendapatan dan laba perusahaan. Anda bisa mengetahui hal tersebut dengan melihat laporan laba keuntungan dan kerugian saham dari perusahaan. 

Paling tidak laporan yang Anda lihat yaitu satu tahun sebelumnya dan tahun yang sedang berjalan. Melalui laporan tersebut, Anda bisa melihat gambaran tren perkembangan perusahaan sehingga bisa memutuskan untuk memilihnya atau tidak. 

2. Pelajari Analisis Saham

Sebelum memilih saham, Anda perlu mempelajari analisis saham terlebih dahulu. Analisis ini akan mempermudah Anda dalam memilih saham yang cocok untuk jangka panjang. Setidaknya ada dua jenis analisis saham yang perlu Anda pelajari yaitu analisis fundamental yang mempelajari kelayakan perusahaan dan analisis teknikal yang memprediksi nilai saham di pasar modal. 

3. Menggunakan Strategi Dollar Cost Averaging

Mencari rekomendasi saham juga bisa dilakukan menggunakan strategi dollar cost averaging. Dollar cost averaging sendiri yaitu cara berinvestasi secara rutin dalam periode tertentu. 

Contohnya Anda melakukan investasi setiap bulan dengan jumlah modal yang sama atau stabil. Meskipun harganya sedang naik, Anda tetap akan memilih saham yang layak untuk investasi jangka panjang. Begitu pula saat harganya turun, maka Anda akan mengoleksi lebih banyak jumlah saham. 

4. Memilih Saham Kapitalisasi Pasar yang Besar

Lihat aset perusahaan, lalu pilih aset dengan kapitalisasi pasar yang besar. Pasalnya, saham tersebut cocok untuk investasi jangka panjang. Contohnya produk saham lapis satu atau dua yang nilai kapitalisasinya di atas Rp500 miliar. Dengan begitu, potensi keuntungan jangka panjang akan lebih besar.

5. Fluktuasi yang Wajar

Fluktuasi merupakan pergerakan nilai saham yang naik dan turun. Saham termasuk jenis investasi yang mengalami fluktuasi tersebut. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertimbangkannya saat memilih produk saham. Usahakan mencari saham dengan fluktuasi tidak terlalu agresif. Jika naik tidak terlalu agresif, begitu pula jika turun tidak terlalu drastis. 

6. Memilih Perusahaan GCD (Good Corporate Governance)

GCD atau Good Corporate Governance adalah perusahaan yang dikelola Manajer Investasi dengan tingkat kredibilitas dan integritas yang tinggi. Jangan lupa mengecek dan melihat track record perusahaan apakah pernah terlibat kasus buruk atau tidak. Pastikan memilih perusahaan yang masuk kategori GCD dan cari tahu arah bisnisnya bergerak untuk meminimalisir risiko kerugian. 

7. Memeriksa Tingkat ROE (Return on Equity)

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan yaitu memeriksa tingkat ROE atau Return on Equity. ROE sendiri yaitu tingkat pengembalian atau bagi hasil dalam investasi. Cari perusahaan dengan tingkat ROE atau laba bersih di atas 15% kalau bisa. Dengan begitu, investasi jangka panjang akan berhasil. 

Sudah tahu bagaimana cara mencari rekomendasi saham untuk jangka panjang? Selanjutnya, Anda perlu mencari platform terbaik untuk investasi saham. MOST by Mandiri Sekuritas merupakan aplikasi yang tepat untuk Anda. Aplikasi ini dikembangkan oleh Mandiri Sekuritas di bawah Bank Mandiri sehingga aman dan terpercaya. Produk sahamnya lengkap dan ada juga informasi mengenai rekomendasi harian. Yuk, unduh dan daftar akun sekarang melalui MOST by Mandiri Sekuritas!

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *